Membuat Website Gratis

Membuat Website Gratis

Hubungkan Domain ke Google Sites

Setelah memiliki domain custom, kamu dapat menghubungkannya dengan Google Sites.

Kamu dapat menghubungkan custom domain melalui menu pengaturan.

Masukkan domain yang ingin kamu gunakan dengan Google Sites. Kemudian lanjutkan ke proses verifikasi kepemilkan domain.

Untuk verifikasi kepemilikan domain, kamu harus memilih nama registrar domain. Jika kamu tidak dapat menemukan nama penyedia hosting (seperti Dewaweb) pilih opsi Other di menu drop-down yang tersedia.

Berikut adalah langkah-langkah verifikasi kepemilikan domain.

Salin kode yang muncul di bagian verifikasi kepemilikan

Kunjungi portal web hosting/penyedia domain, lalu cari menu pengelolaan domain.

Buat TXT record baru di bawah domain yang kamu daftarkan melalui portal web hosting yang kamu gunakan.

Setelah TXT record berhasil dibuat, tekan tombol Verify yang ada di halaman Google Webmaster.

Setelah itu, kamu akan melihat dua baris kode untuk CNAME record seperti di bawah ini.

Kemudian kembali ke portal web hosting dan tambahkan CNAME record baru.

Masukkan kode dengan label CNAME Label/Host ke kolom Hostname.

Tunggu beberapa saat hingga domain berhasil tersambung, dan klik Verify untuk memverifikasi kepemilikan domain.

Nah, sekarang website Google Sites kamu sudah menggunakan domain kamu sendiri.

Buat Tampilan Website yang User Friendly

Karena first impression adalah awal dari segalanya, kalian juga harus membuat tampilan website kalian menarik. Website harus bisa dibuka di mana saja, baik itu komputer, laptop, handphone dan lainnya.

Lalu, pilih kombinasi warna yang pas. Jangan terlalu banyak 'hiasan' supaya website tetap cepat loadingnya.

SEO, alias Search Engine Optimization, adalah suatu cara meningkatkan trafik website kalian. Dengan penerapan SEO, website kalian lebih mudah ditemukan karena berada di halaman awal Google.

Pilih Website Builder yang Tepat

Ada beberapa platform website builder yang ramah pengguna dan menawarkan paket gratis. Pemula dapat membuat website dengan mudah. Beberapa opsi yang populer digunakan antara lain Wordpress.com, Wix, Weebly, dan Google Sites.

Dalam artikel ini, kita memilih menggunakan Wordpress.com, karena merupakan salah satu platform populer dengan fitur yang lengkap. ● Masuk laman www.wordpress.com dan klik “Mulai” ● Masukkan Alamat email Anda, buat nama pengguna, kata sandi, dan pilih paket gratis. ● Setelah mendaftar, Anda akan diarahkan ke dashboard Wordpress.

Elemen penting dalam website sekolah

Jika memang anda belum mempunyai website untuk sekolah anda. Maka pikirkan dahulu elemen-elemen yang ingin anda sertakan dalam website pendidikan yang akan anda buat.

Sudah Siap Buat Website dengan Google Sites?

Ternyata cara membuat website dengan Google Sites tidak sulit, ‘kan? Meskipun fitur-fitur yang tersedia sangat terbatas jika dibandingkan dengan WordPress atau website builder lain, namun kemudahan ini sangat membantu kamu dalam membuat website yang cukup bagus.

Jika kamu ingin menggunakan platform lain, kamu memiliki beberapa panduan lain terkait cara membuat website:

Semoga artikel ini membantu. Salam sukses online!

Cara membuat website gratis sekarang ini sedang banyak dicari. Orang-orang semakin memahami pentingnya membuat website untuk bisnis mereka, komunitas, yayasan atau sekadar menulis bebas tentang kehidupan sehari-hari.

Website menjadi salah satu media promosi yang paling efektif karena tidak hanya memberikan kesan profesional tapi juga dapat dikostumisasi sesuai kebutuhan.

Pembuatan website juga mudah, meskipun ada beberapa langkah terperinci yang harus dilakukan. Kalian bahkan bisa membuatnya di HP jika tidak ada komputer. Dan yang paling penting, gratis, geng!

Jaka sudah tidak sabar untuk kasih tahu cara membuat website gratis tanpa coding ini ke kalian. Jadi, silakan simak penjelasan lengkap di bawah ini untuk mengetahuinya, ya!

Publikasikan dan Maintenance Website Anda

Setelah menyelesaikan proses kustomisasi dan menambahkan konten, tinjau website Anda dan lakukan perubahan jika diperlukan. Jika sudah puas, klik tombol “Publikasikan” untuk membuat website Anda tersedia untuk publik.

Langkah 3: Menyimpan dan Membuka Halaman Web

Setelah kamu menambahkan sejumlah konten, simpan file dan buka dengan browser web. Kamu sekarang harus melihat konten yang kamu buat tadi.

Menggunakan Domain Sendiri di Website Google Bisnisku

Anda juga bisa memakai nama domain yang sudah Anda punya untuk website G.Bisnisku. Jika Anda belum mempunyai domain sendiri, IDwebhost menawarkan domain murah untuk Anda semua.

Untuk memakai domain Anda sendiri di website G.Bisnisku, login ke akun hosting Anda lalu pilih “Redirect�. Setelah Anda masuk Redirect, lalu arahkan domain Anda ke URL G.Bisnisku yang Anda pilih pada proses pembuatan website. Setelah itu, kembali ke website G.Bisnisku Anda lalu pilih Settings di toolbar sebelah kiri, barulah Di bagian atas panel Anda akan melihat domain Anda.

Anda juga dapat menghubungi perusahaan hostingnya untuk membantu Anda untuk me-redirect nama domain yang sudah ada pada website Google baru Anda. Bagi Anda pelanggan IDwebhost, Anda bisa meminta bantuan tim CS support 24/5 kami.

Tentukan Judul Website dan Halaman

Setelah membuat website baru, kamu perlu mengisi judul website dan halaman utama agar lebih mudah untuk diingat. Kamu dapat mengubah judul website di bagian kiri atas halaman. Sedangkan judul halaman utama dapat diubah dengan meng-klik pada tulisan ‘Your page title‘.

Setelah mengatur judul website dan halaman utama, kamu dapat mulai bermain-main dengan desain atau tampilan website kamu. Untuk melakukan hal tersebut, kamu perlu mengenali berbagai fitur yang ditawarkan oleh editor Google Sites.

Mengenali Editor Google Sites

Dalam interface Google Sites, kamu dapat menemukan tiga set menu editor yang berada di bagian tengah, atas, dan samping.

Mari kita bahas setiap menu yang berada pada masing-masing bagian di atas.

Editor bagian tengah ini berfungsi untuk mengelola semua elemen yang akan tampil di website secara langsung.

Setelah kamu menambahkan berbagai elemen, kamu dapat mengubah posisi dan melakukan perubahan seperti mengubah font, mengganti warna latar, mengatur paragraf, dan sebagainya melalui editor ini.

Di bagian atas layar, terdapat beberapa tombol yang berfungsi untuk melakukan tindakan yang tidak berkaitan langsung dengan desain website.

Berikut adalah fungsi dari tombol-tombol tersebut (dari kiri ke kanan):

Undo: Membatalkan perubahan yang telah dilakukan satu langkah ke belakang.

Redo: Mengembalikan perubahan yang telah dilakukan satu langkah ke depan.

Preview: Membuka pratinjau website yang sedang dibuat.

Copy Link: Menyalin tautan ke website (jika sudah di-publish)

Share with Others: Menunjukkan website dengan orang lain atau berbagi akses kepemilikan website untuk berkolaborasi.

Settings: Membuka beberapa pengaturan website, termasuk menghubungkannya ke Google Analytics.

More: Menampilkan fungsi tambahan seperti melihat riwayat perubahan atau menduplikasi website.

Publish: Tombol untuk mempublikasikan website sehingga dapat diakses oleh siapa saja.

Di bagian samping kanan halaman, kamu dapat menemukan menu bagian yang berisi berbagai macam fungsi. Ketiga menu tersebut adalah:

Mari kita bahas satu per satu, mulai dari fungsi yang berada di bawah menu Insert:

Pada kelompok paling atas, kamu dapat melihat empat tombol berwarna. Berikut ini adalah fungsi keempat tombol tersebut:

Text box: Membuat sebuah area yang dapat diisi dengan teks.

Images: Menyematkan gambar ke website dengan cara mengunggah dari komputer atau memilih dari stok yang tersedia.

Embed: Mencantumkan elemen web dari halaman lain dengan menggunakan URL atau HTML embed code.

Drive: Mencantumkan file dari Google Drive ke website yang sedang dibuat.

Di bawah sub-menu berjudul ‘Layout,’ kamu dapat melihat beberapa pilihan tata letak elemen di dalam website yang sedang kamu buat. Kamu dapat memilih layout tersebut untuk menyusun kelompok elemen.

Kamu dapat menyusun beberapa layout sekaligus dalam satu halaman untuk meningkatkan estetika website, seperti contoh di bawah ini:

Bagian paling bawah dari menu Insert adalah daftar berisi berbagai elemen tambahan dengan berbagai macam fungsi.

Kamu dapat menggunakan elemen-elemen ini untuk meningkatkan fungsionalitas website dengan divider, kalender, YouTube, dan lain-lain.

Di sebelah kanan tab Insert, kamu dapat melihat tab dengan judul Pages. Tab Pages ini berfungsi untuk:

Tab terakhir di menu bagian kanan adalah Themes. Seperti namanya, tab ini berisi berbagai pilihan tema yang dapat kamu gunakan dari Google Sites. Tapi, kamu juga dapat membuat tema sendiri dengan logo, gambar, font, dan skema warna yang dapat kamu atur sesuka hati.

Setelah kamu merasa cukup puas dengan tampilan website-mu, kamu dapat langsung mempublikasikannya dengan menekan tombol Publish yang ada di bagian kanan atas halaman.

Ketika kamu menekan tombol Publish, maka kamu dapat mengatur URL untuk website kamu. Jika kamu menggunakan akun Google pribadi, maka URL website kamu akan memiliki struktur sebagai berikut:

https://sites.google.com/view/nama-website

Tapi jika kamu menggunakan akun Google sekolah atau perusahaan, maka URL website kamu akan mengandung nama organisasi di dalamnya:

https://sites.google.com/namaorganisasi/nama-website

Setelah kamu menentukan URL yang ingin digunakan untuk mengakses website, cukup tekan Publish dan website kamu sudah dapat diakses oleh orang lain.

Langkah dasar membuat website sekolah gratis

Berikut langkah-langkah dalam membuat website sekolah gratis: